Tampilkan postingan dengan label cuci darah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cuci darah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Mei 2008

Mencegah Komplikasi Gagal Ginjal

Minggu, 23 Maret 2008

Mayoritas orang berpenyakit ginjal baru menyadari kemerosotan fungsi ginjalnya saat penyakit sudah berada pada stadium lanjut. Pada saat itu, bisa jadi mereka sudah memerlukan dialisis sebagai sarana untuk memperpanjang harapan hidup serta meningkatkan kualitas hidup. Tentunya, perlu biaya yang tak sedikit untuk cuci darah secara berkelanjutan.

Meski bermanfaat besar, cuci darah juga membawa efek samping yang tidak bisa diremehkan. Komplikasi akut hemodialisis bisa berwujud hipotensi (tekanan darah rendah), sakit kepala, sakit dada, kram otot, mual dan muntah, serta sindrom disekuilibrium. ''Sindrom ini merupakan gejala sistemik dan neurologik yang terjadi akibat peningkatan kadar air secara mendadak di dalam jaringan otak,'' jelas Dr dr Suhardjono SpPD KGH, KGer.

Rabu, 09 April 2008

Diabetes Penyebab Utama Gagal Ginjal

12/03/08 09:04

Medan (ANTARA News) - Penyebab utama seseorang mengalami gagal ginjal kronik hingga membutuhkan pelayanan Hemodialisa (cuci darah) adalah akibat penyakit diabetes dan darah tinggi.

"Jika kedua penyakit ini dikontrol dengan baik melalui pengobatan teratur maka penyakit ginjal akan dapat dicegah sedini mungkin atau diperlambat," kata Kepala Unit Dialisis RSU Pirngadi Medan, Prof Dr Harun, di Medan, Rabu.

Ia mengatakan, penyakit ginjal kronik juga dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) yang akhirnya juga merupakan penyebab kematian terbanyak penderita gagal ginjal.

SAYANG GINJAL